topbella

Selasa, 30 April 2013

Bangsa Viking




          Eksistensi bangsa Viking telah menorehkan tinta merah dalam sejarah
peradaban masa silam manusia sebagai petualang paling dahsyat dan mengerikan di tengah samudera lepas. Diklaim mengerikan karena
tabiat mereka adalah membunuh dan membabat habis kekayaan yang mereka temui di sepanjang pantai Inggris yang menjadi ladang petualangan
mereka di penghujung abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi.
Sampai sekarang, meskipun hanya terdengar seperti sebuah legenda dan cerita mitos karena tidak adanya
catatan sejarah yang valid, bangsa Viking, yang berarti “perompak” atau “penjarah” berasal dari Denmark, Norwegia, Swedia Finlandia dan Islandia,
dikenal sebagai petualang paling berani di tengah lautan Eropa. Sama halnya dengan bangsa Mongol yang telah menjadi ikon petualang darat paling akbar
di daratan Asia.Sejarah Viking yang kita kenal sekarang kebanyakan hanya berdasar atas jasa para arkeolog yang
menemukan harta karun peninggalannya, dan juga cerita-cerita dari mulut ke mulut yang tak lebih dari sekedar mitos.
Harta karun Viking berupa 617 buah koin perak dan 65 barang lainnya seperti gelang emas dan cawan berlapis perak ditemukan akhir-akhir ini di Yorkshire,
Inggris. Di samping itu, kuburan bangsa Viking yang disebut-sebut sebagai salah satu penemuan terpenting dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ditemukan
pencari logam Peter Adams di luar desa Cumwhitton, dekat Carlisle, barat laut Inggris. Dari penelitian para arkeolog, sejarah bangsa Viking, yang dikatakan
sebagai penanda akhir pra-sejarah Inggris dan Norway itu, dapat kita nikmati sekarang sebagai sebuah peradaban masa lalu manusia terkaya.
Para akademis menanggap penjarahan biara Lindisfarne pada 8 Juni 793, yang dikenal sebagai Pulau Suci di pesisir Northeast England sebagai awal Era Viking.
Di bagian Barat dan Barat Daya Eropa, hingga saat ini Viking masih dianggap sebagai penjahat kejam yang menciptakan kekacauan dengan menggunakan api dan
pedang. Bangsa Viking Norwegia bermukim di Orkney Isles, Shetlands, Hebrides dan Pulau Man. Dataran utama di Utara Skotlandia dan Irlandia juga menjadi
daerah pemukiman mereka, serta Dublin yang didirikan oleh Viking pada sekitar tahun 840, yang berada dibawah kekuasaan Nordic hingga tahun 1171.
Petualangan fantastik bangsa Viking di atas dapat dibaca dengan baik dalam novel The Sea of Troll karya Nancy Farmer, penulis asal
Amerika yang spesialisasi novel-novelnya tentang petualangan dan milogi masa lalu, seperti dalam dua novel sebelumnya, Girl Named Disaster (1996),
dan The House of the Scorpion (2002).

  Judul Buku      : The Sea Of Troll
  Penulis         : Nancy Farmer
  Penerjemah      : Febry E.S
                                        Penerbit        : Matahati, Jakarta
                                        Tebal           : 543 halaman
                                        Cetakan         : Pertama, 2007

0 komentar:

Posting Komentar